Soal Ulah Rossa Purbo Bekti kepada Staf Hasto, Maqdir: Cerminan Buruk Penegakan Hukum
jpnn.com - Pakar hukum pidana Maqdir Ismail menganggap aksi penyidik KPK Rossa Purbo Bekti terhadap staf sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bernama Kusnadi menjadi cermin buruk penegakan hukum di Indonesia.
Sebab, kata dia, Rossa memeriksa dan menyita barang bawaan Kusnadi seperti ponsel dan buku catatan PDI Perjuangan, dengan diawali pengelabuan.
"Ini cermin buruk penegakan hukum yang dipertontonkan kepada masyarakat," ujar Maqdir ditemui awak media di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, seperti dikutip Sabtu (15/6).
Alumnus Universitas Islam Indonesia itu mengatakan publik saat ini menaruh nilai minus terhadap kinerja KPK dan angka bisa makin menurun setelah insiden Rossa kepada Kusnadi.
"Sayang begitu, lo, KPK ini sudah selama ini terpuruk dengan banyak hal, ditambah lagi oknum seperti ini," kata dia.
Maqdir meminta KPK mengembalikan barang yang disita Rossa, karena proses penindakan terhadap Kusnadi dilakukan dengan menabrak aturan, tidak beretika, dan tak bermoral.
"Sebaiknya pimpinan KPK mengembalikan apa yang mereka ambil, apa yang mereka sita. Itu kalau mereka mau gentle sebagai penegak hukum yang baik dan bermartabat," katanya.
Kusnadi memang menjadi sosok yang mendampingi Hasto selama menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/6) kemarin.
Pakar hukum pidana Maqdir Ismail soroti aksi penyidik KPK Rossa Purbo Bekti terhadap staf Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto bernama Kusnadi.
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum